Hari Ini Untan Wisuda 300 Program Diploma
Tantra Nur Andi
Borneo Tribune, Pontianak
Universitas Tanjungpura (Untan) hari ini akan mewisuda 300 mahasiswanya untuk program diploma. Demikian diungkapkan Rektor Untan, Chairil Effendi, Senin (25/2) diruang kerjanya. Ia mengatakan pelaksanaan wisuda ini dilaksanakan di Auditorium Untan yang dimulai pukul 08.00. Mahasiswa yang diwisuda ini terdiri dari program Diploma II FKIP PGSD sebanyak 252 orang, Diploma III FISIP 47 orang dan Diploma III fakultas Pertanian ada 1 orang. “Jadi totalnya ada 300 orang mahasiswa program diploma yang diwisuda hari ini,” katanya.
Semua mahasiswa yang diwisuda ini merupakan program pendidikan professional yang nantinya bisa langsung diserap oleh lapangan kerja. Apalagi 2011 nanti terjadi ledakan kebutuhan guru di Kalbar yang mencapai belasan ribu dan ini menjadi peluang bagi lulusan Untan untuk mempersiapkan diri menjadi guru terutama untuk program Diploma II PGSD ini. Bahkan beberapa waktu lalu Gubernur Kalbar, Cornelis pernah menanyakan ke Untan apakah Untan masih dapat membuka program Akta IV untuk mempersiapkan terjadinya ledakan kekurangan guru 2011 mendatang. Saat ini program Akta IV ini sudah ditutup. “Makanya kita akan membicarakan dengan Dekan FKIP untuk pengusulan dibukanya kembali program Akta IV ke Dikti,” katanya.
Karena kalau tidak dipenuhi dengan jalan membuka program Akta IV maka kekurangan guru di 2011 nanti tidak dapat dipenuhi dari lulusan kependidikan lembaga-lembaga kependidikan yang ada di Kalbar. Adanya syarat yang mengharuskan untuk menjadi guru harus S1 maka diharapkan lulusan diploma III PGSD dapat melanjutkan kualifikasi pendidikannya ke program sarjana di Universitas Terbuka. Yang belum dapat melanjutkan pendidikannya ke S1 dapat bekerja sebagai guru-guru honorer.
Lulusan diploma Untan ini adalah orang-orang terdidik yang diharapkan dapat kembali ke kampong halamannya untuk segera membangun daerahnya masing-masing.
“Mereka adalah orang-orang terdidik yang diharapkan menjadi panutan di tengah masyarakat agar dapat menjadi teladan di masyarakat dan bisa survive di tengah masyarakat dengan menciptakan lapangan kerja paling tidak untuk diri sendiri. Jangan tergantung pada kesempatan kerja disektor formal,” katanya.
Untuk lulusan non dari kependidikan diharapkan dapat membuka lapangan kerja di sektor non formal karena memang saat ini peluang membuka lapangan kerja di sektor non formal jauh lebih banyak dari lapangan kerja di sektor formal.■
Senin, 25 Februari 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar