Borneo Tribune, Pontianak
Berbagai upaya dilakukan Universitas Tanjungpura (Untan) untuk menyongsong status ber - Badan Hukum Pendidikan (BHP). Salah satunya Untan berupaya membenahi manajemen pengelolaan Untan.
H. Murni Safwan, Kepala Biro Administrasi Perencanaan dan Sistem Informasi Untan mengatakan langkah-langkah Untan dalam persiapan menuju BHP diantaranya pertama menata administrasi keuangan agar lebih akuntabel dengan menerapkan manajemen keuangan satu pintu. “Dengan sistem satu pintu pendapatan dan pengeluaran seluruh fakultas harus melalui rekening Untan,” jelas Murni.
Langkah yang kedua Untan akan mengembangkan pengelolaan asset yang di miliki Untan seperti pengelolaan 55 hektar lahan di Tohok untuk perkebunan sawit dan karet. Pengelolaan lahan ini rencananya akan di kelola oleh Untan sendiri dengan membentuk tim yang terdiri dari para ahli.
Selain itu, Untan akan menggalang kerja sama dengan pemerintah daerah baik provinsi, kabupaten maupun kota agar dapat memberikan dukungan berupa dana untuk meningkatkan kualitas.
“Contohnya yang sudah Untan lakukan yaitu kerja sama pembiayaan fakultas Kedokteran, farmasi dengan seluruh pemerintah Kabupaten, dan adanya ikatan dinas mahasiswa dari Ketapang dan Sintang yang kuliah di FKIP,” katanya.
Dalam perencanaan menuju BHP di bidang pendidikan, Murni menjelaskan bahwa PT yang berstatus BHP harus mampu menghasilkan insan Indonesia yang cerdas dan kompetitif sesuai dengan kebutuhan lokal dan global. Dari hal tersebut ada kebijakan meningkatkan kualitas proses pembelajaran di mulai dengan meningkatkan kualifikasi pendidikan dosen. “Nantinya pada tahun 2009 harus sudah tidak ada lagi dosen yang S1 semua minimal harus S2,” ujarnya.
Upaya lain yang disiapkan Untan adalah berupaya melengkapi peralatan pendidikan seperti perlengkapan laboratorium, peningkatan kuantitas dan kualitas buku-buku di perpustakaan. Dosen juga akan di gugah untuk penelitian. Hasil dari penelitian diharapkan akan dapat digunakan untuk pengabdian kepada masyarakat secara tepat guna.
Kesiapan Untan menuju BHP ternyata tidak hanya pada penataan dari dalam Untan saja tapi juga di lakukan upaya- upaya memaksimalkan kerja sama dengan berbagai pihak baik dengan pemerintah, dengan perguruan tinggi yang lain dan pihak swasta. Menurut Ir. H. M. Iqbal Arsyad. MT, Pembantu Rektor IV Untan, dalam menyongsong BHP langkah pertama yang akan dilakukan Untan ialah memaksimalkan pengelolaan asset Untan yang ada untuk menghasilkan income. Pengelolaan asset Untan akan dilakukan bekerja sama dengan berbagai pihak.
Nantinya bekerja sama dengan berbagai pihak, Untan akan membangun bisnis area di kawasan Untan seperti membangun gedung untuk seminar, pembangunan wisma yang semuanya akan di sewa kan. “Dengan pihak dunia usaha, Untan juga akan bekerja sama dalam hal memagangkan mahasiswa di perusahaan-perusahaan besar agar setelah magang perusahaan dapat merekrut mahasiswa Untan,” harap Iqbal.(
Minggu, 16 Desember 2007
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar