Minggu, 16 Desember 2007

FMIPA Untan Dapat Hibah Rp 250 Juta

Borneo Tribune, Pontianak

Untuk peningkatan mutu penyelenggaraan kegiatan akademik melalui peningkatan mutu tenaga pengajar, jurusan Kimia fakultas (JK-MIPA) Untan mendapat Proyek Hibah Kompetensi (PHK A1) sebesar Rp 250 Juta.
“Proyek ini mengutamakan mutu dosen dengan cara penguatan institusi setingkat jurusan,” ungkap Dekan FMIPA Untan, Dr. Thamrin Usman, DEA, Jumat (16/11) kemarin.
Aspek yang disentuh PHK ini adalah Tri Darma perguruan tinggi seperti pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Pada aspek pengajaran PHK bertujuan membuat perbaikan terhadap kondisi awal pengajaran, misalnya ketika dosen mengajar tidak memiliki bahan ajar maka dengan adanya PHK akan dicarikan bahan ajar, perlengkapan untuk mengajar seperti OHP, in focus dan sarana lainnya.
Pada aspek penelitian, dengan adanya dana PHK akan diadakan seminar-seminar penelitian dan untuk mendorong dosen dan mahasiswa melakukan penelitian.
Sedangkan untuk aspek pengabdian pada masyarakat, akan diadakan kegiatan-kegiatan untuk dosen dan mahasiswa.
Thamrin menjelaskan dalam upaya meningkatkan institusi, akan ada kebutuhan dosen dan mahasiswa. Misalnya bahan ajar. Untuk mahasiswa contohnya perlengkapan praktikum. Dengan adanya PHK A1 jurusan kimia, Thamrin berharap imbasnya adalah pencapaian pengajar yang professional.
“Out came yang akan kita hasilkan adalah daya kompetensi yang tinggi pada mahasiswa dan dosen dalam pelaksanaan Tri Darma perguruan tinggi.”
Dosen dan mahasiswa FMIPA siap berkompetensi, baik tingkat nasional maupun internasional dalam segala bidang.
Hibah ini merupakan hibah tahun pertama. Sedangkan untuk Jurusan Matematika telah mendapatkan tahun kedua. Jurusan lain seperti fisika, biologi masih dalam persiapan. Bentuk pelaksanaan hibah ini berupa pelatihan, lokakarya, seminar, penyediaan modul ajar untuk dosen. Sedangkan untuk mahasiswa, kuliah umum perkembangan Iptek. “Untuk mahasiswa kita menyiapkan tiga mahasiswa jurusan kimia untuk mendapatkan beasiswa S2 keluar negeri yaitu Winda, Aditya, Mahwar,” papar Thamrin. Namun Thamrin tidak menyebutkan kemana ketiga mahasiswa ini bakal dikirim

Tidak ada komentar: