Tantra Nur Andi
Borneo Tribune, Pontianak
Mendidik anak ternyata tidak mudah. Seorang ibu harus memiliki pengetahuan yang luas, agar dapat memberikan pendidikan bagi anaknya dengan baik. Demikian diungkapkan Esti Suhesti, Sekretaris Umum Badan Kerjasama Organisasi Wanita Kalbar (BKOW), Jum’at (30/11).
Menurut Esti, seorang ibu harus mengembangkan dirinya dengan mengikuti kegiatan-kegiatan sosial, agar dapat memberikan pembelajaran bagi anak-anaknya. Apalagi dengan semakin modernya zaman. Anak sering terbawa ke dalam pergaulan bebas. “Untuk menghindari anak-anak terjerumus kepergaulan bebas, para ibu harus mengetahui perkembangan pergaulan anaknya,” katanya.
Melihat pentingnya peranan wanita dalam kehidupan keluarga, berbangsa dan bernegara inilah, BKOW mencoba menghimpun para ibu mengikuti berbagai kegiatan pelatihan. Seperti, pelatihan pendidikan anak usia dini (PAUD).
Dengan mengikuti pendidikan ini, diharapkan para ibu bisa memahami cara mendidik anak-anaknya. “Jika ibu dapat mendidik mental anak-anaknya, maka kenakalan remaja yang saat ini semakin banyak, dapat segera di cegah,” jelas Esti.
Menurut Esti, kenalan remaja disebabkan 2 faktor. Yaitu dari keluarga dan lingkungan. Perhatian dari keluarga sangat memengaruhi mental anak untuk bertindak dalam kehidupan sehari-harinya. Peran keluarga, dalam hal ini orang tua, harus bisa memberikan pendidikan agama bagi anak-anaknya. “Jika dalam diri anak sudah tertanam pemahaman agama yang baik, maka orang tua tidak khawatir lagi anaknya akan terjerumus ke lingkungan yang tidak baik,” katanya.
Adanya anggapan, terjerumusnya anak ke dalam pergaulan bebas, sering disebabkan oleh sibuknya orang tua dari anak. Hal tersebut diakui oleh Esti.
Ia mengatakan, banyak kenakalan anak sering disebabkan kurangnya perhatian dari orang tua, karena mereka bekerja. Tapi, meskipun sibuk orang tua, mereka tidak boleh melepaskan perhatiannya kepada anak-anaknya.
“Seorang ibu walaupun menjadi wanita karier, dia harus bisa bersikap adil dalam membagi waktu. Dan di BKOW ini, para ibu diberikan pelatihan, bagaimana dia membagi waktu antara profesi dan keluarga,” ujarnya.
Pentingnya perhatian pada anak juga disampaikan oleh Hajah Myrna Anwar, Ketua Panitia HUT BKOW Kalbar ke 19. Hajah, ibu 7 anak ini menilai wanita tidak boleh mengurung diri. Wanita harus maju dalam karier dan sukses mendidik anak. Bagaimana caranya? Menurut Hajah, seorang ibu harus pandai membagi waktu. Karena perhatian bagi anak, terutama pendidikan moral sangatlah penting. Seorang ibu harus dapat mengarahkan pergaulan anak-anaknya. Apalagi anak sekarang sering kali ingin mengikuti perkembangan model yang sedang tren. “Sikap kita sebagai ibu harus mencegah keinginan anak tersebut. Jangan biarkan anak terbawa oleh budaya luar. Kita harus menamam kan budaya orang timur. Biarlah dianggap kuno oleh anak asal anak kita selamat,” tegasnya. Sebagai orang tua menurut Hajah tidak boleh selalu mengikuti kemauan anak-anaknya. Pendidikan bagi anaknya juga harus di perhatikan oleh para orang tua. “Jangan karena orang tua sudah menyekolahkan anak, terus orang tua tidak lagi memberikan pembelajaran bagi anaknya. Tanamkan normal-normal yang baik kepada anak,” katanya. □
Minggu, 16 Desember 2007
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar