Tantra Nur Andi
Borneo Tribune, Pontianak
Sebagai bentuk kepedulian para ibu yang tergabung dalam Darma Wanita Persatuan Untan terhadap masalah lingkungan, Minggu (2/12) Darma Wanita Persatuan Untan melakukan aksi penanaman pohon dan gerakan perempuan tanam dan pelihara pohon (Aksi GPTPP) di stadium Untan.
Dr. Chairil Effendi, Rektor Untan dalam sambutannya mengatakan Aksi GPTPP yang dilakukan Darma Wanita Persatuan Untan merupakan bentuk dukungan Untan pada program aksi penanaman serentak Indonesia dan pekan pemeliharaan pohon sebanyak 79 juta batang, serta gerakan perempuan tanam dan pelihara pohon.
“Kita tidak boleh berpangku tangan meratapi rusaknya hutan di Indonesia khususnya Kalbar. Mari kita satukan langkah, kuatkan tekad, kita dukung program pemerintah tersebut,” ajaknya.
Chairil berharap agar dosen-dosen dari fakultas Kehutanan dapat menyusun program teknis aplikatif yang dapat diterapkan dengan efektif dan familiar untuk menangani masalah kerusakan lingkungan terutama hutan. “Adanya dukungan dan partisipasi aktif masyarakat maka semua program yang dicanangkan pemerintah pusat untuk gerakan rehabilitasi hutan akan terlaksana dengan baik,” jelasnya.
Sikap dukungan Untan pada gerakan rehabilitasi Untan juga disampaikan Ketua Darma Wanita Persatuan Untan, Jamiliah, SE, M.Si. Menurut Jamaliah kegiatan ini melibatkan Darma Wanita Persatuan Untan, Silva Untan dan fakultas Kehutanan yang berkerjasama dengan dinas kehutanan provinsi Kalbar. “Untan mendapat 2000 bibit pohon terdiri dari pohon tengkawang, mahoni untuk di tanam dalam kawasan Untan,” katanya.
Aksi ini adalah aksi nasional dimana bertujuan memberdayakan wanita untuk menanam pohon. Pemerintah berharap wanita harus peduli pada lingkungan dan dapat ikut berperan serta menanam pohon dilingkungannya tidak hanya menanam pohon dirumahnya.
Meski memiliki berbagai keterbatasan sebagai seorang wanita, Jamiliah berharap wanita tidak hanya ikut dalam kegiatan kewanitaan saja tapi juga mesti perduli dengan lingkungan sosialnya. Seperti yang dilakukan anggota Darma Wanita Persatuan Untan dalam berbagai kegiatan sosialnya.
Selama ini Darma Wanita Persatuan Untan selalu turut aktif dalam kegiatan-kegiatan tiga bidang yaitu pendidikan, ekonomi, dan social budaya.
“Darma Wanita Persatuan Untan telah menyelenggarakan taman baca dan Taman Kanak-kanak (TK) Untan. Tugas ibu tidak hanya mengantar anaknya ke sekolah tapi harus ikut berkiprah dimana saja,” ajak Jamiliah.
Dibidang pendidikan, Darma Wanita Persatuan Untan telah berkiprah dalam kegiatan Posyandu, TPA, TK dan melaksanakan pembinaan rutin kepada wanita-wanita anggota Darma Wanita.
Supartini, Sekertaris Darma Wanita Persatuan Untan menambahkan untuk bidang ekonomi darma wanita untan berupaya menggerakan sektor-sektor ekonomi untuk menunjang ekonomi keluarga. ”Dengan adanya sektor ekonomi keluarga kita berharap para wanita dapat mandiri tidak bergantung pada suami. Saat ini wanita harus bisa menggali sumber-sumber ekonomi menjadi profit center,” katanya.
Sedangkan dibidang sosial budaya, lanjut Supartini Darma Wanita Untan telah menggelar berbagai pelatihan-pelatihan yang berkenaan dengan sosial budaya seperti bakti sosial dan memberikan bantuan ke panti asuhan.□
Minggu, 16 Desember 2007
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar